Posts

Window Capture (Xcomposite) OBS Tidak Muncul di KDE Plasma Debian 12

Image
Barangkali mengalami hal yang sama, ketika menginstall OBS Studio dan ingin record window yang diinginkan ternyata tidak ada pilihan untuk itu, maka solusi mudahnya adalah dengan menambahkan Environment Variable via command line: QT_QPA_PLATFORM=xcb Baru launch OBS nya via command line juga. Namun, jika ingin lebih praktis maka tambahkan saja variable tersebut ke launcher di menu dengan mengedit application seperti berikut ini: Hanya itu sudah cukup.

Binwalk Error Ketika Unpack Rootfs

Sudah beberapa tahun ini saya tidak menyentuh binwalk, rupanya sudah banyak juga perubahannya. Kali ini coba install lagi di Debian 12 KDE Plasma, ketemu error seperti ini ketika dijalankan: WARNING: Extractor.execute failed to run external extractor ' sasquatch -p 1 -le -d ' squashfs-root ' ' %e ' ' : [Errno 2] No such file or directory: ' sasquatch ' , ' sasquatch -p 1 -le -d ' squashfs-root ' ' %e ' ' might not be installed correctly Tadinya saya pikir cukup dengan menginstall squashfs-tool sudah menyelesaikan masalah ini, ternyata tidak. Jadi yang perlu diinstall adalah "sasquatch". Sesuai petunjuk, cara installnya: # Install sasquatch to extract non-standard SquashFS images $ sudo apt-get install zlib1g-dev liblzma-dev liblzo2-dev $ git clone https://github.com/devttys0/sasquatch $ (cd sasquatch && ./build.sh) Tapi, tunggu dulu, masih ada error saat build, dan cara perbaikinya: # From inside the sasqu

DDClient Get IP Not Found 404

Entah apa yang terjadi tadi pagi, tiba-tiba ddclient tidak bisa melakukan update IP karena tidak bisa menemukan IP. Hal ini disebabkan koneksi ke web dynamicdns.park-your-domain.com terjadi 404 alias not found. Debug pada ddclient menemukan: CONNECT: dynamicdns.park-your-domain.com CONNECTED: using HTTP Koneksi dilakukan via HTTP, walaupun pada ddclient.conf sudah diset SSL alias HTTPS. Oleh karena itu, solusinya bagaimana supaya koneksi tersebut dipaksa menggunakan HTTPS. Langkah mudahnya adalah dengan mengedit baris di ddclient: use=web, web=dynamicdns.park-your-domain.com/getip Menjadi: use=web, web=https://dynamicdns.park-your-domain.com/getip Dengan menambahkan protokol "https" tersebut ternyata bisa langsung dieksekusi dan bekerja sesuai fungsinya.

Kembalikan Fungsi Last Folder Untuk Upload File pada Chrome/Chromium

Sempat kewalahan juga dengan perubahan pada Linux Mint sejak saya upgrade ke versi di atas Ulyssa seperti yang pernah saya posting sebelumnya di sini: https://slackist.blogspot.com/2023/02/opendialog-tidak-bisa-kembali-ke-last.html Dikarenakan saya bekerja dengan banyak file yang harus diupload dan download, maka fungsi kembali ke folder terakhir diakses setelah melakukan upload itu sangat penting. Oleh karena itu, saya terus mencari solusi untuk keperluan tersebut. Akhirnya, solusi yang saya dapat adalah dengan melakukan: sudo apt purge xdg-desktop-portal-gtk sudo reboot Nah, dengan kedua command tersebut, masalah teratasi, dan sekarang fungsi Chrome dan Chromium sudah kembali seperti semula ketika saya masih menggunakan Ulyssa.

Mount SSHFS Untuk Akses File Tanpa .Cache di KDE Plasma

Beberapa aplikasi memuat file-file yang ada di remote host ke .cache ketika ingin diedit pada desktop KDE Plasma. Hal ini menyebabkan setiap kali akan menyimpan (tekan tombol 'Save' atau CRTL+S) file tersebut, aplikasi akan melakukan proses 'upload' ke remote server. Nah, jika tidak ingin ribet menekan tombol upload dan overwrite, cara paling mudah adalah dengan melakukan mount folder yang ada di remote host ke local folder. Karena file di remote ini akan diakses lewat SSH, maka jangan lupa diinstall terlebih dahulu SSHFS, pada Debian 12 dengan command: sudo apt install sshfs Setelah itu, jika ingin melakukan mount, gunakan command: sshfs user@remotehost.com:/folder/to/mount ~/mounted Folder ~/mounted pastikan sudah dibuat terlebih dahulu. Jika sudah dieksekusi, maka file remote sudah bisa diakses layaknya file local di folder mounted. Jika ingin agar proses mount ini lebih mudah, bisa dibuatkan file .sh yang berisi kode perintah mount di atas, misalnya menggunakan nama

Install Epson L121 di Debian 12

Image
Ternyata agak tricky juga ya menggunakan printer Epson L121 di Debian 12 Bookworm. Efek didropnya support pada LSB dari Debian, maka saat ingin menginstall driver akan menemui error seperti berikut ini: epson-inkjet-printer-201310w : Depends: lsb (>= 3.2) but it is not installable Untuk mengatasi hal ini, maka perlu install "lsb-compat" yang linknya masih tersedia di repo debian berikut ini: https://archive.debian.org/debian/pool/main/l/lsb/lsb-compat_9.20161125_amd64.deb Pastikan selalu mengunduh dari alamat website resmi Debian atau sumber terpercaya lainnya demi keamanan PC masing-masing. Setelah menginstall LSB-Compat, maka ketika mencoba kembali menginstall driver L121 sudah bisa dilakukan tanpa error. Berikut ini link untuk mengunduh driver Epson L121 untuk Debian 12: https://www.epson.co.id/Printer-InkTank/L-Series/Epson-L121/s/SPT_C11CD76501?review-filter=Linux#drivers Bisa diinstall dari command line menggunakan Gdebi jika sebelumnya sudah melakukan installasi Gde

Set KDE File Picker di Linux Mint XFCE

Saya hanya ingin menggunakan file picker dari KDE saat ingin melakukan upload maupun save file ke PC. Default bawaan GTK sekarang kurang cocok dengan intensitas pekerjaan saya sehari hari. Akhirnya, untuk melakukan hal itu saya perlu melakukan sedikit command line sepert berikut ini: XDG_CURRENT_DESKTOP="KDE" /usr/libexec/xdg-desktop-portal --verbose --replace & Setelah command ini dieksekusi di terminal, akirnya file chooser dari GTK telah tergantikan dengan file picker dari KDE. Jika ingin mengaktifkan fitur "Show Preview Panel" untuk melihat preview file-file gambar, maka install saja file manager Dolphin. sudo apt install dolphin Ok, segitu saja rasanya sudah cukup.