Pulse Effects

Saya sangat menyukai audio sejak SD. Dulu mendengarkan kaset pita di tape recorder itu sungguh sangat menyenangkan. Merekam lagu dari suara-suara di televisi maupun radio juga sudah sering dilakoni, dan sangat nostalgic jika dikenang lagi. Nah, dulu itu tape recordernya hanya punya yang versi mono. Audionya sudah tentu hanya satu (bercampur), tidak bisa dipisah kiri-kanan.

Pengaturan kejernihan suara yang tersedia hanya treble dan bass, sedangkan equalizer itu sama sekali tidak ada di tape recorder sederhana tersebut. Berbeda dengan zaman sekarang yang sudah serba digital, bahkan untuk kejernihan suara pun bisa diatur secara digital. Contohnya di OS yang berbasis Linux, saya menggunakan Pulse Effects untuk memilih audio sesuai selera saya.

Untuk itu, pengaturan yang sudah saya buat ini akan saya simpan di halaman ini saja agar mudah untuk saya gunakan kembali jika suatu saat saya melakukan reinstall Pulse Effects.


File-file tersebut saya gunakan ketika mendengarkan lagu-lagu di YouTube.

Popular posts from this blog

OpenVPN 2.2.2 Build

Perintah Dasar di Terminal Linux

Kaffeine H.264 Error Solution